Jumat, 14 Maret 2014

2NE1 - COME BACK HOME M/V

Perkemahan Mucil di Prambanan

Aman Berinternet Bagi Anak-anak

Aman Berinterner Bagi Anak-anak

Percayakah Anda bahwa satu dari lima anak di dunia ini telah mengirim atau menerima gambar orang telanjang atau gambar orang berhubungan seks melalui internet. Tentu Anda tidak ingin anak Anda termasuk dalam statistik ini.
Pastikan anak Anda benar-benar aman dari hal-hal yang tidak semestinya mereka terima ketika bermain internet. Anak – anak jaman sekarang sudah bisa berdialog dengan orang yang sama sekali asing lewat internet. Baik melalui fasilitas chatting atau instant messaging seperti Yahoo Messenger.
Para orang tua yang ingin anaknya dapat berinternet dengan aman dapat mengikuti sarang-saran berikut:
Batasi waktu online bagi anak. Internet baru bisa diakses jika anak telah selesai mengerjakan tugas-tugas rumah maupun sekolahnya.
Jangan tempatkan komputer berinternet di kamar anak. Letakkan di ruang publik seperti ruang keluarga agar Anda tetap bisa mengawasinya ketika ia online.
Ingatkan anak Anda untuk tidak memberikan informasi pribadi seperti nama, alamat rumah, nama sekolah atu nomor telepone di chat room atau di bulletin board. Juga, agar jangan mengirimkan fotonya ke teman chattingnya tanpa seijin Anda.
Beritahu si anak agar tidak menulis keseseorang yang telah membuatnya merasa tidak nyaman atau membuatnya takut.
Beritahu juga agar anak tidak menemui seseorang atau membiarkan orang tersebut mendatanginya tanpa persetujuan Anda.
Jika anak membaca sesuatu di internet yang membuatnya merasa tidak nyaman, bilang padanya agar segera memberitahukannya pada Anda.
Beri pemahaman pada anak bahwa pada online bisa saja bukanlah seperti yang mereka katakan. Seseorang yang berkata bahwa ia adalah seorang anak perempuan berumur 12 tahun bisa jadi adalah lelaki dewasa.
Gunakan software keamanan terutama software keamanan internet bagi anak-anak. Slah satu contohnya adalah http://www.netnanny.com/ . Janga lupa untuk selalu memperbaharuinya secara online.
Jagalah komunikasi dengan anak agar ia bisa leluasa bertanya atau bercerita kepada Anda.
Terakhir, dampingi anak Anda jika sedang online.